Sunday, December 6, 2015

MENJAWAB TANTANGAN DAKWAH

Waktu terus bergulir secara linier dengan diiringi perubahan dan perkembangan peradaban manusia. Salah satu wujud perubahan itu adalah pesatnya perkembangan sains dan teknologi, serta seni dan budaya, yang secara langsung atau tidak mempengaruhi pola hidup dan kehidupan umat manusia.
Kini, dunia tengah masuk ke dalam era global. Persoalan hidup manusia di dunia ini menjadi kesatuan global. Permasalahan suatu bangsa akan menjadi permasalahan bagi bangsa lainnya. Indonesia sebagai bagian dari bangsa-bangsa dunia menjadi salah satu pemain dalam percaturan hidup di era global. Untuk itu bangsa Indonesia khususnya umat islam, harus mempersiapkan diri untuk memasui era tersebut untuk menyongsong Indonesia baru dan keluar dari krisis. Islam sebagai agama rahmatan lil alamin melalui umatnya diharapkan mampu memberikan kemungkinan jawaban penyelesaian terhadap persoalan-persoalan hidup kini dan masa depan (pembangunan); tentunya dengan bahasa agama, baik yang berkaitan dengan masalah pembangunan,pembelajaran,dan pembaharuan  maupun dampak dari semua  itu sendiri. Disamping itu, islam juga dapat menjadi motivasi penggerak utama pembangunan.serta membenahi pembelajaran sebagai bentuk belajar  umat,dan pembaharuan sebagai penggerak suatu masa.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, dakwah sebagai corong harus direncanakan dan dikelola secara profesional. Dengan dakwah, da’i berusaha mengidentifikasi masalah yang dihadapi umat islam, lalu menganalisisnya dan menginterpretasikan ajaran islam secara cermat dan tepat seiring dengan masalah yang dihadapi dan kaitannya dengan perkembangan ilmu, teknologi, serta seni dan budaya untuk membantu masyarakat mengatasi masalahnya. Pada gilirannya, hasilnya diapikasikan dalam kehidupan. Itu semua sangat tergantung pada kualitas da’i dan pengelolaan dakwah sebagai salah satu kunci perubahan sosial.dan mengatarkan islam secra cermat dan keseluruhan mempelajarinya  dengan landasan qur’an, sunnah,qiyas, dan ijma’.dah yang harus lebih di ingat oleh seorang pendakwah (da’i), adalah kualitas dai tersebut dalam berperan  dalam dunia dakwah tulisan,kalam, dan tindakan .sehingga orang pun bisa kita pengaruhi ,asal kita bisa merubah diri kita menjadi insan yang benar-benar muttaqin,menyadadarkan diri sesungguhnya tanpa ada keterpaksaan .baik itu hukum,pahala,dan keuntungan .semua yang bisa kita lakukan harus mencapai garis titik perjuangan kita atau puncak kemampuan kita ,dan sampai mencapai jenjang derajat yang muhlisin dan berbudi pekerti ala akhlaqul karimah.
Dakwah sebagai bagian dari  sistem agama islam yang berfungsi sebagai sarana menyebarkan ajaran islam ,dapat dilihat dari dua pandangan, yakni; mikro dan makro .secara mikro,dakwah dipahami sebagai kegiatan yang menyampaikan ajaran islam kepada umat manusia baik dengan khotbah ,pengajian, dan sejenis nya ,yang bersifat rutin paada waktu dan tempat tertentu. Pemahaman ini berakibat pada peran dan fungsi dakwah menjadi sempit dan terbatas dimasjid dan tempat-tempat pengajian saja ,di luar itu ,dianggap bukan tugas dakwah .akibat lebih lanjut  ,dakwah wah hanya dapat menyentuh persoalan luar dari kehidupan umat manusia dan tidak menyentuh inti persoalan nya ,lebih –lebih memberikan jalan alternatif untuk keluar.
Secara makro,dakwah pada hakikat nya upaya pembebasan umat manusia secara fundamental hanya untuk mengabdi kepada allah dan rasurullah.pewujudan dari pemahaman ini maka dakwah merupakan aktualisasi teologis(iman) yang dimanifestasikan dalam sistem kegiatan dalam bidang sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa,berfikir,dan bertindak pada dataran kenyataan individual dan soosio kultural dalam rangka mewujudkan ajaran islam pada semua segi kehidupan (Amrullah,1985;2)
Pada masa reformasi ini ,dakwah mengarah pada dua dataran penting ;pertama,memberi motivasi pada masyarakat (jamaa’ah) agar mereka menyadari situasi perubahan yang sedang berlangsung .sehingga terlibat secara positif dan memeberi warnah serta arah (islam)  bagi dinamika perubahan sosialyang sedang berlangsung .dengan demikian ,perubahn yang terjadi tidak kehilangan makna dan arah.dakwah merupakan usaha membangu(Cominity based)(Noeng,1998;4).dalam keadaan seperti sekarang ini, dakwah seharusnya sebagai pemenang ,penyejuk iman,dan akhlak bangsa,sekaligus konstriktif.kedua dakwah bersifat respontif terhadap problem masyarakat ,sehingga dakwah dapat berfungsi sebagai kontrol individu dan sosial.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan lambang modernisasi yang dilakukan oleh manusia keduanya merupakan hasil pemahaman manusia terhadap hukum alam dan sosial yang berkaitan dengan benda –benda alam .dan yang berhubungan dengan sosial disebut bilmu spesial (Hatta ,19 64;)  
Kaitannya dengan proses perubahan maka ilmu pengetahuan dan teknologi inilah yang merupakan motor penggerak (tergantung pada manusia yang memanfaatkannya ) ; jika digunakan sesuai dengan fitrah manusia akan membawa kebaikan baginya (QS.al-mujadalah):

‘’Allah meninggikkan  derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan diantar kalian dengan beberapa derajat’’
Load disqus comments

0 comments