MENJAWAB
TANTANGAN DAKWAH
Waktu
terus bergulir secara linier dengan diiringi perubahan dan perkembangan
peradaban manusia. Salah satu wujud perubahan itu adalah pesatnya perkembangan
sains dan teknologi, serta seni dan budaya, yang secara langsung atau tidak
mempengaruhi pola hidup dan kehidupan umat manusia.
Kini,
dunia tengah masuk ke dalam era global. Persoalan hidup manusia di dunia ini
menjadi kesatuan global. Permasalahan suatu bangsa akan menjadi permasalahan
bagi bangsa lainnya. Indonesia sebagai bagian dari bangsa-bangsa dunia menjadi
salah satu pemain dalam percaturan hidup di era global. Untuk itu bangsa
Indonesia khususnya umat islam, harus mempersiapkan diri untuk memasui era
tersebut untuk menyongsong Indonesia baru dan keluar dari krisis. Islam sebagai
agama rahmatan lil alamin melalui
umatnya diharapkan mampu memberikan kemungkinan jawaban penyelesaian terhadap
persoalan-persoalan hidup kini dan masa depan (pembangunan); tentunya dengan
bahasa agama, baik yang berkaitan dengan masalah pembangunan,pembelajaran,dan
pembaharuan maupun dampak dari semua itu sendiri. Disamping itu, islam juga dapat
menjadi motivasi penggerak utama pembangunan.serta membenahi pembelajaran
sebagai bentuk belajar umat,dan
pembaharuan sebagai penggerak suatu masa.
Untuk
mewujudkan harapan tersebut, dakwah sebagai corong harus direncanakan dan
dikelola secara profesional. Dengan dakwah, da’i berusaha mengidentifikasi
masalah yang dihadapi umat islam, lalu menganalisisnya dan menginterpretasikan
ajaran islam secara cermat dan tepat seiring dengan masalah yang dihadapi dan
kaitannya dengan perkembangan ilmu, teknologi, serta seni dan budaya untuk
membantu masyarakat mengatasi masalahnya. Pada gilirannya, hasilnya
diapikasikan dalam kehidupan. Itu semua sangat tergantung pada kualitas da’i
dan pengelolaan dakwah sebagai salah satu kunci perubahan sosial.dan
mengatarkan islam secra cermat dan keseluruhan mempelajarinya dengan landasan qur’an, sunnah,qiyas, dan
ijma’.dah yang harus lebih di ingat oleh seorang pendakwah (da’i), adalah kualitas
dai tersebut dalam berperan dalam dunia
dakwah tulisan,kalam, dan tindakan .sehingga orang pun bisa kita pengaruhi
,asal kita bisa merubah diri kita menjadi insan yang benar-benar muttaqin,menyadadarkan diri sesungguhnya
tanpa ada keterpaksaan .baik itu hukum,pahala,dan keuntungan .semua yang bisa
kita lakukan harus mencapai garis titik perjuangan kita atau puncak kemampuan
kita ,dan sampai mencapai jenjang derajat yang muhlisin dan berbudi pekerti ala akhlaqul karimah.
Dakwah
sebagai bagian dari sistem agama islam
yang berfungsi sebagai sarana menyebarkan ajaran islam ,dapat dilihat dari dua
pandangan, yakni; mikro dan makro .secara mikro,dakwah dipahami
sebagai kegiatan yang menyampaikan ajaran islam kepada umat manusia baik dengan
khotbah ,pengajian, dan sejenis nya ,yang bersifat rutin paada waktu dan tempat
tertentu. Pemahaman ini berakibat pada peran dan fungsi dakwah menjadi sempit
dan terbatas dimasjid dan tempat-tempat pengajian saja ,di luar itu ,dianggap
bukan tugas dakwah .akibat lebih lanjut ,dakwah
wah hanya dapat menyentuh persoalan luar dari kehidupan umat manusia dan tidak
menyentuh inti persoalan nya ,lebih –lebih memberikan jalan alternatif untuk
keluar.
Secara
makro,dakwah pada hakikat nya upaya pembebasan umat manusia secara fundamental
hanya untuk mengabdi kepada allah dan rasurullah.pewujudan dari pemahaman ini
maka dakwah merupakan aktualisasi teologis(iman) yang dimanifestasikan dalam
sistem kegiatan dalam bidang sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan secara
teratur untuk mempengaruhi cara merasa,berfikir,dan bertindak pada dataran
kenyataan individual dan soosio kultural dalam rangka mewujudkan ajaran islam
pada semua segi kehidupan (Amrullah,1985;2)
Pada
masa reformasi ini ,dakwah mengarah pada dua dataran penting ;pertama,memberi motivasi pada masyarakat
(jamaa’ah) agar mereka menyadari situasi
perubahan yang sedang berlangsung .sehingga terlibat secara positif dan
memeberi warnah serta arah (islam) bagi
dinamika perubahan sosialyang sedang berlangsung .dengan demikian ,perubahn
yang terjadi tidak kehilangan makna dan arah.dakwah merupakan usaha membangu(Cominity based)(Noeng,1998;4).dalam
keadaan seperti sekarang ini, dakwah seharusnya sebagai pemenang ,penyejuk
iman,dan akhlak bangsa,sekaligus konstriktif.kedua dakwah bersifat respontif terhadap problem masyarakat
,sehingga dakwah dapat berfungsi sebagai kontrol individu dan sosial.
Ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan lambang modernisasi yang dilakukan oleh
manusia keduanya merupakan hasil pemahaman manusia terhadap hukum alam dan
sosial yang berkaitan dengan benda –benda alam .dan yang berhubungan dengan
sosial disebut bilmu spesial (Hatta ,19 64;)
Kaitannya
dengan proses perubahan maka ilmu pengetahuan dan teknologi inilah yang
merupakan motor penggerak (tergantung pada manusia yang memanfaatkannya ) ; jika
digunakan sesuai dengan fitrah manusia akan membawa kebaikan baginya (QS.al-mujadalah):
‘’Allah
meninggikkan derajat orang-orang yang
beriman dan berilmu pengetahuan diantar kalian dengan beberapa derajat’’
0 comments