Komisariat Gunung putih yang biasanya disingkat GP berada dalam instusi kampus INKAFA Suci Gresik. Komisariat GP mayoritas bermukim dalam naungan pondok pesantren Mambaus Sholihin yang pastinya dengan kultur kepesantrenan yang direalisasikan dan ilmu pengtahuan modern. Seperti kajian Filsafat, penelitian hingga kajian tokoh.
Dengan demikian komisariat GP dikenal dengan kajian kolaborasi ilmu klasik dan modern , tidak hanya kitab menjadi acuan dalam pergerakan tapi metodologi dan teologi kebebasan mampu dijalankan. Meski hanyalah kaum sarungan tapi tidak ketinggalan kemajuan, yang berorientasi pada nilai -nilai kerakyatan. Layaknya nilai dari PMI hablul minanas, dan memperjuangkan visi PMII Membentuk pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah, berbudi luhur, berilmu cerdas, dan siap mengamalkan ilmu pengetahuannya dengan menpertanggung jawabnkannya. Bahkan GP ditunggu wacana keilmuan dan dialektikanya.
Disisi lain komisariat tidak sepenuhnya menerapakan sistem turun ke jalan,tapi dengan gerakan intelektual dengan menulis.( Muharrik) Yang sampai saat ini masih aktif dari masa ke masa.mulai media cetak hingga sekarang beralih ke online dalam dunia media setelah pergolakan zaman , dimana prinsip yang dimiliki GP berpandailah dalam berproses agar keluar tidak ambigu dalam dinamika pergerakan. Sebagaimana dalam maqolah yang berbunyi artinya dengan nur kecerdasan, keilmuan, dan keimanan akan muncul wujud pergerakan .
Oleh karenanya komisariat GP sangat berantusias dalam berdialektika melalui Aswaja dan nilai-nilai keislaman dari pesantren dan sejarah metode analisa.
Mengharapkan sosok kader yang tidak hanya agamis tapi juga logistik, produktif, dan progresif dalam ilmu - ilmu umum. Hanya saja itu semua tergantung para kader yang berproses didalamnya, bagaimana agar menumbuhkan nalar kritisme dalam berfikir dan berkontribusi dalam PMII.
Salam pergerakan.
0 comments