Saturday, September 1, 2018

Antara Pujian Dan Ujian



    Malam minggu biasanya aku menulis tentang keresahan hati pada seorang wanita atau sekilas cinta dengan seorang wanita. Hari ini momentum indah bagiku atas cinta dari seorang yang dekat denganku, sahabatku, teman karibku, dan teman-teman ku. Yang menyampaikan salam bahagia atas kelahiranku. Iya tepat malam minggu ini hari lahirku yang umur ke 22. Banyak sekali teman yang kukenal hingga teman yang tak dikenal dimedsos memberi ucapan selamat dan pemberian dukungan untuk aku. Baik itu semangat, Barokah, sekaligus pelajaran berharga bagiku untuk saling menghargai, mengasihi, dan menghormati sesama insan. 
   Berbagai macam bentuk frase yang dikutipkan oleh teman-temanku baik dalam suksesnya akademis sampai memulai hidup baru didunia pekerjaan dan keluarga hihihi...
  Momen ini juga bertepatan pada penutupan sea game esoknya artinya hati ini juga harus ditutup oleh nafsu sesaat, menutup hati pada wanita, yang berkali-kali aku tersungkur oleh rasa cinta itu, menutup semua akses hubungan yang telah mencederai ku, menutup keburukan seorang teman atau musuh yang terang, menutup kemustahilan harapan dengan wanita yang kerap kali mengganggu ingatan. Itu sebuah demi kebahagiaan yang akan aku jalankan dalam kesendirian ini. Mulai lah pintu hati ini kututup dan kisah cinta yang pada akhirnya hanyalah ilusi dengan semangat baru oleh dukungan teman semuanya. 
   Dan juga malam ini adalah malam spektakuler dengan maraknya pemuda-pemudi asyik nongkrong di cafe-cafe bersama pasangannya, bercengkerama bermesraan satu sama lain. Warung kopi jajakan hanyalah berisi orang tua dengan meringankan beban tanggungan dengan seruputlah kopinya. Karena anak muda sudah tidak ada gairahnya kepada warung pinggir jalan yang menyajikan beberapa makanan dan minuman klasiknya. Aku pun menginjakkan pada tempatnya anak muda itu bersama teman sekamarku, Yaqin, Makin, Subhan, Hamdan Dkk. Semuanya dengan membawa alat hubung masing-masing. Ada yang meneruskan revisi skripsinya, ada yang cerita kawinan, antara ketidakcocokan pasangan sampai Nella kharisma yang sudah dipinang oleh partner gendangnya mas malik yang kata temanku lebih ganteng aku hahahahah....Sungguh tuhan maha asyik kala itu, asyik menciptakan dan menjadikan. 
     Aku menikmatinya malam ini bersama teman-teman yang menjadi tanggungan bayar ngopi hehehe....atau bancaan kecil-kecilan. Walaupun ada rasa sedih mendengar kabar dari pesan wa adikku yang dipondok minta temui, menyuruhku untuk kembali dan kesana. Yang malamnya baru saja tidur bersama di kamarku. Mungkin karena belum betah di kamarnya, selalu ia ke kamar ku, dan menyuruh aku kembali dengan aktivitas di luar. Sedih memang tak bisa berkumpul dengan orang kesayangan apalagi sedarah dan sedaging. Hanya saja aku tak bisa dan lemah dalam hal selalu diasihi setiap waktu. Aktivitasku tidak hanya melulu di pondok. Kurang ajar memang perilakuku ini. Inilah kenyataannya. Bergelimpangan rasa bingung dan sakit pikiran pada diriku. 
        Oleh karena hal yang menyakitkan hati sampai hal membuntukan pikiran aku menguntai malam mingguku dengan banyak pertimbangan atas perilaku, dan sikap ku pada semua orang. Khususnya pada wanita hehehhe... 
         Inilah yang namanya ujian dan pujian 

Load disqus comments

0 comments