Saturday, September 8, 2018

Karena Cinta Membunuh Segalanya



            Di malam yang tenang ditemani musik  dangdut ala Nela Kharisma dan Via Valen menghibur diri dalam kejaran waktu menyelesaikan tugas akhir kuliah. Kali ini Bogel sangat membutuhkan teman-teman kelasnya untuk membantu penyelesaian tugas akhirnya. Yang disusunya pada cover kuning untuk fakultasnya. Karena memang relatif lama bogel tak duduk dan saling cerita bersama temannya itu paling hanya di selancar medsos saja setelah satu semester memang tak ada kuliah. Teman-teman bogel pun ingin juga bertukar dan saling membenahi tugas akhir yang memang sama fakultas tentunya sangat mudah untuk selesai. Sayangnya pada sore itu hanya teman perempuan bogel saja yang datang. Teman lelakinya ada yang sibuk cari TTD, ada juga yang lelah setelah loby tentang semester pendek. Alhasil bogel pun menemui temannya, duduk bersama di warung kopi tengah kota itu. Ya memang sangat cocok berkumpul di warung karena memang status dari kota gresik ini kota sejuta kopi hahhahahah.....
            Tak lama bogel bercerita permasalahan tentang skripsinya, dan satu sama lain telah ada yang konsultasi kepada dosen pembimbingnya. Bogel pun ingin tau secara fungsional membuat tugas akhir yang ideal seperti teman-temannya.
“gimana tadi soal pembuatan metode penelitian?” tanya bogel
“ya lihat saja ini aku dapet kemudahan dari dosen pembimbingku tadi” jawab teman bogel dengan penuh semangat agar memudahkan bogel
Tidak pada teman bogel yang sibuk membalas chat pasangannya. Dia tak seberapa antusias dalam masalah kebersamaan pada teman. Yang memang statusnya sudah menjalani hubungan dengan teman bogel. Ya bogel pun sangat bodoh jika harus membuka pertanyaan kalau mengganggu hubungan asmaranya. Hanya lihat laptop,buka pesan yang masuk,  itu berkali-kali yang dilakukan olehnya.
“ciye-ciye, seneng ya sudah gak jomblo lagi” bogel membuka percakapan kepadanya.
“iya lah gak kayak kamu, muka ganteng gak payu-payu hehhheh” jawabnya
Oh my good its right, sangat mengenai sanubari bogel yang selalu kandas oleh percintaan.
Suasana saling khusuk kepada layar didepan masing-masing. Bogel meneruskan menyalahkan rokok sebatang lagi menemani temannya. Tak lama kemudian, angin amarah nan musibah menerpa bogel. Pacar temannya mula-mula ada di depannya sambil berkata “ awas ya, ingat wajahku ini.” Ucapnya pada bogel dengan wajah merah mendarah membuat bogel naik turun darah dan jantung berdetak keras bukan karena ditembak cewek, tapi karena dapet bom monotof dari temannya sendiri. Dan passangannya pun mengajak teman bogel pulang bersamanya. Bogel dilanda perasaan yang sangat memiluhkan pada perayaan malam minggu yang berseri-seri. Sungguh malang nasib bogel kala itu. Tidak cukup didunia nyata, di pemberitahuan pesan masuk pun ia di caci maki habis oleh kalimat bernada tinggi. Sampai bogel pulang dengan hati yang penuh hinaan oleh dirinya.
            Sebegitu kompleks kisah yang dialami oleh bogel dalam dunia percintaan yang sungguh ironis dan penuh kejutan. Memang sangat disayangkan kalau hanya soal bertemu teman menjadi prasangka yang menyebabkan putusnya kekerabatan atau pertemanan. Bogel memberi pelajaran bahwa pentingnya membangun  komitmen  bersama orang yang dicintainya. Berdasarkan pengakuan teman bogel pun( inaw) : nama samaran ,percaya akan ada kesetiaan pada cinta sejati jika saling mengerti dan memahami mengingat memang dunia anak muda penuh higar bigar percintaan. So betapa banyak nikmat waktu muda. Dan semua ada tempat dan waktu masing-masing.
            Atau juga dari pengakuan teman bogel lagi, ya dibiarkan aja lah , kalau sudah mempunyai rasa kepercayaan antara dia dan pacaranya. Memberi kepercyaan kepada dia, yang akan menjalankan amanah itu. Jika memang sukses dan jika lolos menjalakannya, maka kelak akan ada surga masa depan bersamanya. Tambahan lagi selagi ketika keluar dia minta izin keluar sama siapa diperjelas kepada doinya. Teman bogel (Mufidah) : nama samaran, aku tidak  suka mengekang orang .begitupun sebaliknya. Setidaknya mengetahui batasan-batasan teman cewek itu sampai mana begitupun sebaliknya. Intinya saling percaya dan mengerti , ingat gel bogel!
Lain lagi dengan pengakuan dari teman bogel (Amin) : nama samaran, Jika dia melarang maka dia seperti anak kecil, cinta itu saling membantu satu sama lain bukan saling melarang satu sama lain. Kalau dia bisa berfikir dewasa maka di perboleh.Wisuda bisa membuat orang tua kita menangis bukan karena kegagalan melainkan hasil kerja keras dia. Maka dari itu hakikat cinta bukan dari otak dan hawa nafsu melainkan dari hati untuk saling mengerti satu sama lain. Yang memang Amin sangat paham dunia dengan percintaan setelah menanam benih dari pada mantan yang semuanya bebas dan mencerahkan katanya lagi kepada bogel.
Yang terakhir dari teman bogel yang ditinggal mantan menjadi guru profesional hari ini, lantaran si do’i saat itu tak ingin diajak makan nasi warung jalanan. Sungguh miris jadinya huhuhuhu.... (Iqod) : nama samaran, dia menuturkan pada bogel “untuk suatu ikatan  pacar atau gebetan kita gak perlu memaksakan kehendak pasangan kita.biar dia bertindak apa yg dia inginkan. karna kitapun belum berhak untuk melarang cuman yg perlu di ingat adalah satu komitmen. kita tidak usah terlalu mengekang yg penting ada kesadaran bahwa dalam sebuah hubungan harus ada komitmen. karena yg di khawatirkan kalau ada larangan nanti hubungan itu terasa mudah bosan disebabkan overprotektif”. Dengan sebuah penelitian yang dilaluinya sampai menjadi guru  tentunya kata-katanya pasti ada ilmiah seperti mahasiswa pada umumnya, eits... semoga saja mahasiswa itu benar akan keilmuan teori dan prakteknya hehheheh... tambahanya lagi  “butuh yg namanya pengertian dan saling memahami oleh pasangan. karnanya layak bagi org berhubungan pacar/gebetan ini untuk saling mengetahui bagaimna karakter yg di punya. krna penyatuan prepektif ini berguna bagi kelanjutan hubungan kedepannya”.
Dan akhirnya semua akan cinta pada waktunya,bukan membunuh segalanya. Terimakasih cinta yang telah membesar dalam hati seorang pemuda layakya bogel yang terus mencicipi manis dan pahitnya cinta. Biarlah kau rasakan hinaan temanmu jika kau hadiahkan kepada sahabatmu indahnya  sebuah persahabatan


Load disqus comments

0 comments