Siang hari adalah momen yang sangat krusial sekaligus awal perjuangan bagi mahasiswa tingkat akhir semester. Yang memang malamnya terlarut pada tugas akhir atau juga kekal dalam luapan emosi terbaring kan badan pada lantai sajadah. Terpikirkan revisi berkali-kali atau juga hafalan yang tumpul menghiasi dinding setoran lembaran syarat wisuda.
Oke guys, bersama teman-teman yang berstatus mahasiswa akhir tingkat final, karena ini sudah dekat dengan Wisuda pada dwi Minggu ke depan. Inilah macam-macam corak pakaian berdasarkan status sekaligus tingkatan mahasiswa akhir di kampus.
1. Kemeja putih, celana hitam ,berdasi, bersepatu fantovel ala gaya Bos meski belum dipanggil Bos, minimal sudah jadi Bos SPP kampus jika ditotal lumayan bisa buat cicil rumah untuk calon istri hehehhe... Adalah mahasiswa yang menjalani proses pembuktian alamiahnya pada karya tulisan baca : skripsi. Artinya ia adalah sedang bangga dengan pencapaian pada pembuatan skripsinya. Karena memang sangat tidak mudah bisa mencapai taraf itu dengan beberapa tahapan yang sangat menghargai pada kesabaran dan keuletan. (Mahasiswa Sukses calon Idaman mahasiswi)
2. Kemeja kotak-kotak ala pak Jokowi, gaya mahasiswa akhir pada pembaruan yang dipakainya. Atau juga tidak pada kemejanya, melainkan pada aksesoris pada kemejanya yang baru beli. (Mahasiswa kaya, calon idaman penjahat wanita malam) hahahah..
3. Kemeja polos, menandakan kewibawaan pada umumnya. Atau juga kesederhanaan yang dimilikinya. Artinya dia telah selesai pada tugas akhir. Menunggu wanita yang pas, sambil celengi buat Nikah hehehe....
4. Kemeja putih garis-garis , kemeja yang biasanya merek Cardinal, Lea, La Russo, benhil dll. Ala barang jajakan mall biasanya dipakainya. Ini biasanya kemapanan yang telah dicapainya. Di samping selesai pada tugas akhirnya, juga ada sosok pasangan yang dinantinya di kampus. (Mahasiswa siap iringan dan pelaminan.)
5. Batik, nasionalis, cinta budaya Indonesia, dipakai pada mahasiswa tingkat akhir untuk meminta TTD dalam pengesahan dan persetujuan untuk tugas akhir yang mumpuni. Ya kan memang terkesan bagus dan sangat identik dengan keselarasan dan kebanggaan. Jadi dosen enak bangga punya mahasiswanya begitu sebaliknya. (Mahasiswa tepat dosen)
6. Kemeja garis-garis biasanya dipakai mahasiswa yang telah berstatus ustadz atau guru dengan seragam kesehariannya mengajar di gunakan di kampus juga. Telah menjalani sebagian administrasi kampus. Menunggu kiriman saja untuk cicil Hp baru. Maklum banyak tugas, dan jangkauan luas untuk mencerdaskan bangsa membutuhkan barang yang lebih lengkap fiturnya. (Mahasiswa calon Guru)
Mungkin itulah pembagian yang aku tulis berdasarkan kebiasaan di kampus dalam detik-detik kadaluwarsa menjadi mahasiswa hehehhe..
0 comments