Kemenangan Indonesia 3-1 atas hongkong di laga asia game membuat kebanggan bagi rakyat indonesia. Tak terkecuali aku bersama teman-teman semester akhir juga merasakan kegembiraan atas kemenangan indonesia. Berangkat dari asrama menonton dengan satu motor yang ditumpangi orang bertiga hahhahah...atau bisa dengan umbal istilah jawanya, asal ada akses kendaraan yang mampu menghantar ke tempat tontonan. Suasana ramai dan khusuk berharap Indonesia menjadi yang terbaik dan lolos ke 16 besar.
Disisi lain ada sebagian besar umat Islam yang menunaikan ibadah Haji dan ada juga yang berpuasa 2 hari sebelum hari raya Idul Adha datang, puasa tarwiyah, dilanjutkan besok puasa arofah. Kepuasan dalam diri adalah ibarat berbukanya orang berpuasa atau dengan Indonesia menang hehehheh...
Oleh karena itu, mencari kepuasan tidaklah terbelit oleh hal yang muskil pada waktu. Segala fenomena yang menimpa tidak terlepas oleh waktu yang mengisinya. Begitu pun di pesantren dengan variasi multi kegiatan yang kian banyak, seakan waktu antara siang dan malam begitu cepat. Lain lagi dengan pengurus seperti aku yang statsusnya semester akhir, ada sedikit kerenggangan waktu untuk merayakan diri atas waktu begitu mudah. Seperti menonton bareng Laga Indonesia Vs Hongkong.
Itupun tak lepas dari kajian pesantren yang mengajarkan pada suatu aktivitas bersama-sama pantang surut membangun bersama-bersama yang berpuncak pada integritas nilai islam pada diri masing-masing. Mungkin gol adalah capaian status dari pada santri yang telah mempunyai identitas diri, atau terangkat derajat statusnya di dunia. Mempunyai gelar, menjadi seorang yang mempunyai banyak aktivitasnya, dan tinggi status kesantriannya denga sandingannya mengabdi.
Dengan demikian kemenangan Indonesia bisa menjadi kebahagiaan santri dengan bangga oleh dirinya yang terus memburu kemenangan layaknya indonesia membangun kemenangan di asia game. Amin... Cuma ini bukan pesta bagi seorang mahasiswa akhir yang terbelit beban tanggungan perbaikan nilai dan hafalan surat pilihan dari Al-Qur'an.hehuheuhuhuheu
0 comments