Pada wajah teduh sang kyai
Tanpa pamrih pun ia beri pada santri
Meneguk lautan ilmu menghampiri
Menepis lara buta akal nurani
Tertuntun pada jalan sunyi tholabul ilmi
Tanpa ambisi berlebih
Santri aku padamu..
Tancapan kening malam yang dibangunkan
Tinjakan nafsu berlipat menembus setetes air wudhu dibiaskan
Terpaan kenyataan begitu berwarna kerahmatan disaksikan
Santri aku padamu
Melampau terjang mendalam kitab kuning menghiasi
Berangkat serentak jalan mushollah berjubah putih
Berhempaskan kata "jamaah" di ilhami
Lantunan ayat-ayat, syair-syair di dengungkan lestari
Sungguh tiada nikmat dan syukur selain menjadi santri
0 comments