Syukur
mendalam kepada Allah yang telah memberikan nikmat islam dan iman kepada kita
semua. Salam bahagia kepada rosurullah kepada nabi Muhammad yang telah membawa
umatnya kedalam jalan yang terang yakni Agama islam. Semoga kelak kita semua
diakui oleh umat nabi Muhammad dan mendapatkan Syafaatnya.
Faqihu fiddin,adalah
mengerti ilmu agama, mengerti ilmu yang
telah diwariskan oleh Nabi Muhammad. Bertujuan untuk mendapatkan derajat taqwallah.
Derajat
taqwallah tidak akan tercapai kecuali dengan memahami agama Allah, serta
sesuatu yang di bawakan oleh nabi Muhammad, santri boleh belajar tentang apa
saja yang ada didunia tapi jangan terlalu mencari kedudukandi dunia, tapi menggapai keridhoannya untuk surga diakhirat
kelak. Syarat untuk menggapai taqwallah santri harus menghormati dan sam'an
watha'atan guru-gurunya. Bagaimana taqwallah telah diajarkan dalam kitab klasik
safinah atau sullam dengan kewajiban
sholat, orang tua berkewajiban menyuruh dan memberi peringatan untuk sholat
diumur 7 tahun untuk seorang muslim.
Oleh
karena itu seorang santri dalam mengimpelemntasikan sam’an wa thoathannya
dengan menharapkan keridhoan seorang guru dalam menuju seorang taqwallah faqihu fiddin. dalam hadits
dijelaskan “Ridhollah fi ridho walidain”
Al-aba'Salasa
1.
Orang yang melahirkanmu
2.
Orang yang mengajarimu
3.
Orang yang menjadi mertuamu
Namun
yang lebih dipatuhi oleh seorang santri adalah Abur Ruh (Guru) untuk bekal
dakwah atau Nasrul Ilm. Dan Nasrul
Ilm diukur dengan hormatnya Sam’an wa
Thaathan kepada guru. Dipesantren dituntut untuk mengaji dan ngaji. Berusaha
memperjuangkan agama Allah.
Taallum, Taabbud, Takholluq bil
akhlaqil karimah. Selalu tadharru' kepada gusti allah. Mengajilah
sepuasmu, dan Nassrul ilm yang ikhlas. kunci ilmu bermanfaat dari sam'am wa
thaatan kepada guru. Jadi apapun kamu jika masih ingat gurumu, alhamdulillah
Tidak
hanya berhenti di nasr ilm saja, tanpa disertakan Ngabdi akan sia-sia. Karena dikhawatirkan
kebarokahan ilmu tuza'( dicabut) jika
tidak ada jiwa khidmah. Untuk menciptakan dhoharat
barokah film.
Meskipun
statusnya sudah tak ada lagi dipondok (Alumni) tetaplah melakukan pekerjaan
yang berlandasakn ke ukhrowi. Bagi seorang yang mencari ilmu diluar, Carilah
jurusan umum yang mudah diarahkan ke akhirat. Dengan niat memperjuangkan agama
Alah dan ukhrowi.
Maka
mengambil faidah ilmu dengan khidmah, “wabil khurmati intafau, wa bil khidmati
irtafau”. Karena kemanfaatan ilmu dilihat dari khidmah yang ikhlas. Teruslah
menhidupkan agama Allah dimana saja santri bertempat.
"Walladzina
jahadu fiina lanahdiyannahum subulana" ?? (QS. Al Ankabut: 69)
"Barangsiapa yang
berjihad di jalan kami, maka sungguh akan Kami tunjukkan pada mereka jalan-jalan
kami."
Berjihad
di jalan Kami' yang dimaksudkan disini bukanlah jihad dalam arti sempit saja,
namun pengertian 'jihad' mencakup semua kegiatan dan aktivitas seorang muslim
demi menegakkan kalimatullah, menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah
kemungkaran. Memperjuangkan agama Allah (Nasrul Ilm) . Ini jugalah yang
diistilahkan sebagai dakwah. Dakwah fi sabilillah.
Ket
: Tausyiah Room Kyai Masbuhin Dalam Acara Popesa 17-18
0 comments